BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, October 31, 2009

school, it's cool ?

nooooooooppppppppeeeeeeee it's sucks

it started on Thursday,

hari itu gue ribut lagi(?) terus ada tuh temennya babon bertingkah
dia ngatain gue

anda ganteng ? 0-0


saya item ?

buta warna ya lu, item, haha kasian org negro kalo se-gue dibilang item
masuk SD nyogok berapa lu biar diterima, hah ?

ya sudahlah, emang dia org tak berotak maka gue lupaiin kata2nya
eh masa tiba2
gue kasian sm dia haha aneh

it begin on friday,
i'm come late...

ngos-ngos(apadah lu)
buka pintu...thanks God gurunya blm dateng
ya udah seperti anak normal lainnya gue taro tas di depan (lagi puhII), and thennnnnn

elice : loh is, lo pake dasi ?

gue : *nengok ke elice, sambil sibuk ngeluarin kacamata, tempat pensil, dettol, minum, dll

elice : is, hha, lo ngapain haha

gue : *nengok lagi, tampang bingung* ngak tau, ngak tau

dan terdengarlah tawa dr orang-orang, ada tuh cowo nggak tau siapa, nggak engeh gue

dia : pake dasi ? mana-mana ? *maju, jongkok disamping gue buat mastiin
Oh iya ! haha


apa dah -,-
segitu pentingnya ya

gue nggak marah, emang gue lg error waktu itu, pikiran gue lagi pergi jauh dari jasadnya
karna emang bukan itu masalahnya

udah tuh bel, istirahat bentar

terus dateng deh kata-kata paling nggak penting yang pernah gue denger

"lo pake dasi mau cari sensasi ya ?"

what ?
NGGAK pernah ya gue NYARI SENSASI
buat apa nyari sensasi, buktinya gue nggak nyari sensasi juga udh diperhatiin yaaaa

kalo lo iri karna gue di perhatiin satu kelas besok lo pake dasi aja, peci kalo perlu biar nggak gerah

jujur itu bikin gue kesel, karna gue tau dia ngomong cuman satu maksud, nyindir gue

udah deh, bel lagi ulg. tabus tuh eke
bel lagi istirahat

the most shocking today, listen carefully
"untuk anak kelas sembilan besok akan di ada kan Try-Out, sekali lagi, untuk anak kelas sembilan besok akan di ada kan Try-Out , mohon persiapkan diri baik-baik.."


hheeee' ??
tau deh gue rasa gue depresi ringan, abis denger itu langsung pusing, badan gue anget, akhirnya gue nggak ikut 2 jam terakhir deh ahahha


today, haloowen~

nightmare, pas bgt sama try out
b.indonesia.....lancarrr (lewat toll, haa~~)

matematika.....jangan tanya
kau buat aku jadi gila
saat ku tau ku tak bisaa..aa.aa
gue cuman bisa ngerjain 11 dr 25 soal

b.inggris....gampanggampang hhe

ipa....lumayan lahaha

wooooohoooooooooo

saatnya istirahat,
see you later

Saturday, October 24, 2009

Little Mom

Suatu hari di rumah sakit kota Pisco (Peru), datang seorang wanita India yang berasal dari kaki bukit pegunungan Andes. Bersamanya ada seorang gadis kecil pemalu dengan tinggi kira-kira 120cm dengan rambut dikepang dan perut yang membuncit. Dia memohon pada dokter bedah Geraldo Lozada agar membantunya mengusir roh jahat yang menguasai gadis itu. Sang dokter jelas menduganya sebagai penyakit semacam tumor di perutnya, tapi akhirnya terkaget-kaget ketika diketahuinya bahwa gadis kecil yang bernama Lina Medina itu sedang hamil 8 bulan!



Dr. Lozada lalu membawanya ke Lima, ibukota Peru, untuk memastikan kehamilan Lina pada spesialis lainnya. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei 1939, Lina melahirkan bayi laki-lakinya melalui operasi caesar. Operasi dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, beserta seorang dokter anastesi Colretta. Kasus ini dilaporkan oleh Dr. Edmundo Escomel kepada La Presse Medicale, disertai detail tambahan bahwa gadis itu telah mendapatkan haid pada usia 8 bulan, dan payudaranya mulai tumbuh pada usia 4 tahun. Saat usianya 5 tahun panggulnya mulai melebar dan tulangnya mengalami pendewasaan dini.


Anak laki-laki yang dilahirkannya memiliki berat 2,7 kg dan diberi nama Gerardo, mengikuti nama dokternya. Saat tumbuh Gerardo menganggap Lina sebagai kakaknya hingga saat usianya 10 tahun dia baru menyadari bahwa Lina adalah ibu kandungnya. Gerardo diketahui meninggal pada tahun 1979 di usia 40 tahun akibat penyakit pada sumsum tulangnya.

Siapa yang bertanggung jawab atas kehamilan Lina tidak pernah ada bukti yang kuat. Dr. Escomel hanya menulis bahwa Lina "tidak bisa menjelaskannya secara detail". Ayah Lina pernah ditangkap atas tuduhan perkosaan dan incest, tapi kemudian dilepaskan karena memang tidak ada bukti yang menguatkannya. Lina Medina akhirnya menikah dengan Raul Jurado yang kemudian menjadi ayah bagi anak keduanya yang lahir pada tahun 1972. Mereka tinggal di daerah miskin yang disebut Chicago Chico ("Little Chicago") di Lima. Lina pernah menolak untuk diwawancarai Reuters di tahun 2002.

Ada dua foto yang pernah dipublikasikan atas kasus ini. Yang pertama diambil di awal April 1939 saat Media sedang hamil 7,5 bulan. Diambil dari sisi kiri Medina, memperlihatkan dia berdiri telanjang dengan perut buncitnya. Foto ini menjadi sangat berharga untuk membuktikan kehamilannya juga perkembangan psikisnya. Foto ini tidak banyak diketahui kecuali dalam lingkungan medis saja. Foto lainnya dengan hasil yang lebih baik memperlihatkan Gerardo saat berusia 11 bulan, diambil di Lima setahun kemudian.


Kasus ini beberapa kali dibantah sebagai bualan alias hoax. Meski demikian sejumlah dokter selama bertahun-tahun telah memverifikasinya melalui biopsis, sinar-X rangka janin pada rahim, dan foto-foto dokumentasi dari para dokter saat merawatnya. Kedewasaan atau puber yang belum waktunya secara ekstrem seperti ini memang tidak biasa terjadi pada anak usia 5 tahun tapi bukannya tidak pernah terdengar. Kehamilan dan kelahiran dari anak pada usia seperti ini sangat jarang karena pubertas ekstrem yang belum waktunya ini biasanya diobati untuk mencegah kesuburannya dan mengurangi konsekuensi sosial pada perkembangan seksual di masa anak-anak, dan ditambah lagi saat ini pengguguran kandungan telah menjadi hal biasa ketimbang pada awal abad 20 lalu.

frm. aneh-tapi-nyata.blogspot.com

Sunday, October 18, 2009

tak ada ayam dan alarm, orang gila pun jadi

bukan lah bunyi alarm yang membuatku terbangun
bukan pula suara ayam berkokok
melain kan suara orang gila "nggak ada air di sono, nggak ada!!"

eh buset tuh emak-emak berisik banget, sedikit kesel gue bangun dr kasur terus ngeliat ke jendela.
nggak ada siapa-siapa
krna ini hari minggu gue mutusin tidur lagi, baru leep (itu sosszis) eh tuh emak2 teriak-teriakan lagi.sial. pusing kepala gue,

gue keluar kamar terus ngebuka pintu

om rio : ngapain kamu, heh ?
em g : kencing !

pas gue liat eh buuset ada emak2 lagi jongkok di dlm selokan om riio(tetangga depan gue)

om rio :di sana aja, eh disana ! -nunjuk ke daerah perkampungan
em g : nggak mau ! nggak ada air di sono ! AAAAAAAAAAAAA

anjrit teriakannya mirip sani(emak lu jangan2 san) , hhhhhhhhhheeeh sakit kepala gue.

emosi gue, gue ambil kamera tuh, eh bangke batrenya abis
akhirnya gue liatin tuh org gila dr balik jendela(takut saye hehe)
eh dia ngeluarin batu2 sm tanah yg ada di selokan. iiiiiiiiihhhhhhhhhhhh

gue ambil hp bokap gue tuh mau gue videoin aja sekalian,

eh pas lg nyari hp bokap gue gue denger

ka dido ; ih orang gila ih !

em g : orang gila,orang gila....-girang sendiri

ka Dido : idih setrees

em g : orang setres orang setres...-tambah girang


saking ternganganya gue lupa mau videoin
eh dia bangun buset pantatnya keliatan

terus dia teriak2 lagi

terus dia masukin tuh tanah sama batu ke selokan lagi

em g : tuh saya beresin yak, yak kan

om rio : iya iya, ppinter, sana pergi ya, jangan balik lagi

ck ck hari minggu ku di rusak orang gilaaaaaaaaaaaa